Auditor Ekternal Pastikan Komitmen Anti Suap Karantina Pertanian Cilacap Terus Dijalankan

Cilacap (14/3), Auditor Garuda Sertifikasi Indonesia, Ditta Avionita Ristiyanti dan Made Gede Prawira Mustika mengunjungi Karantina Pertanian Cilacap dalam rangka audit eksternal ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Kegiatan audit eksternal ini bertujuan untuk memastikan bahwa SMAP dilaksanakan, didokumentasikan, serta dipelihara secara efektif, memenuhi persyaratan standar audit, sesuai undang-undang & peraturan dalam ruang lingkup sertifikasi. Oleh karena itu proses audit dilaksanakan diseluruh bagian unit kerja baik di kantor Induk maupun kantor wilker.
Tim auditor eksternal sengaja menyempatkan diri untuk menilik secara langsung penerapan SMAP di wilker Pelabuhan Tanjung Intan. “Saya melihat wilker Pelabuhan Tanjung Intan telah mengimplementasikan sistem dengan baik. Hal itu tampak dari kebijakan-kebijakan yang terpajang di ruang pelayanan dan hasil wawancara dengan pejabat karantina juga telah melaksanakan SMAP dalam kesehariannya,” ujar Ditta selaku lead auditor.
“Hasil audit esternal Karantina Pertanian Cilacap diperoleh temuan minor dan observasi. Itu artinya bahwa organisasi telah mengimplementasikan ISO 37001:2016 hanya saja terjadi beberapa ketidaksesuaian yang tidak berdampak serius,” tambah Ditta saat membacakan closing meeting.
Dwi Astuti, Kepala Karantina Pertanian Cilacap.menyatakan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini membuat seluruh pegawai hidup dengan hati yang tenang dan meningkatnya nilai kejujuran. Rencana kedepannya Karantina Pertanian Cilacap akan dilakukan integrasi ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016 untuk menyederhanakan 2 sistem.
#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianCilacap